Buat kakak-kakak yang sedang sibuk buat skipsi atau penulisan akhir, pastinya ada yang binggung untuk mengambil judul. ini ada beberapa judul-judul untuk penulisan akhir:
1. APLIKASI PROGRAM TRANSYT PADA SIMPANG DI BAWAH JENUH
2. MODEL KORELASI ANTARA INDEKS KOMPRESI, CC, DENGAN INDEKS BATAS CAIR, LL,
UNTUK TANAH LEMPUNG DI SURABAYA
3. PEMODELAN PONDASI DANGKAL DENGAN MENGGUNAKAN TIGA LAPIS GEOTEKSTIL DI ATAS TANAH LIAT LUNAK
4. ANALISA STUDI TENTANG KEMITRAAN ANTARA PENGEMBANG DENGAN KONTRAKTOR
5. PENELITIAN AWAL PENENTUAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE PERT
(PROJECT EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE)
6. ANALISIS KEPUASAN PENGHUNI DAN PERANAN ENVIRONMENTAL INFLUENCES, INDIVIDUAL CONSUMERS, DAN MARKETER STIMULI PADA KONDOMINIUM MEWAH DI SURABAYA
7. VOICE OF CUSTOMER TENTANG STUDENT CENTER UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
8. MOVING LEAST-SQUARES APPROXIMATION TO BE USED WITH MESHLESS NUMERICAL ANALYSIS METHODS
9. APLIKASI KONSEP BERBASIS PERPINDAHAN PADA PERENCANAAN PILAR BETON BERTULANG UNTUK STRUKTUR JEMBATAN
10. A CONCEPTUAL TOOL FOR ASSESSING CLIENT PERFORMANCE IN THE CONSTRUCTION PROJECT COALITION
11. PEMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN PADA TATA GUNA LAHAN SEKOLAH DASAR SWASTA DI SURABAYA
12. ANALISA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14000) DAN KEMUNGKINAN IMPLEMENTASINYA OLEH PARA KONTRAKTOR KELAS A DI SURABAYA
13. PRICING STRATEGY IN THE INDONESIAN CONSTRUCTION INDUSTRY
14. PENGARUH PENCAMPURAN ABU SEKAM PADI DAN KAPUR UNTUK STABILISASI TANAH EKSPANSIF
15. UTILIZATION OF UNCONTROLLED BURNT RICE HUSK ASH IN SOIL IMPROVEMENT
16. STUDI TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN ROAD TECH 2000 TERHADAP SIFAT–SIFAT TANAH EKSPANSIF
17. INTRODUCTION TO MESHLESS LOCAL PETROV-GALERKIN METHOD
18. DESIGN COORDINATION IN DISTRIBUTED ENVIRONMENTS USING VIRTUAL REALITY SYSTEMS
19. ON REPRESENTING FACTORS INFLUENCING TIME PERFORMANCE OF SHOP-HOUSE CONSTRUCTIONS IN SURABAYA
20. EVALUASI PENURUNAN TANAH LIAT DENGAN METODE SUB-LAYER
21. PENGARUH FLY ASH TERHADAP SIFAT PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF
22. TESTING HARDENED CONCRETE USING THE MATURITY CONCEPT
23. PENGARUH RANGKAK (CREEP) PADA BANGUNAN TINGGI
24. APLIKASI BAMBU PILINAN SEBAGAI TULANGAN BALOK BETON
25. PERHITUNGAN KAPASITAS PENAMPANG KOLOM BETON MUTU TINGGI YANG TERKEKANG DENGAN BLOK TEGANGAN SEGIEMPAT EKIVALEN
26. STUDI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TUNED MASS DAMPER PADA STRUKTUR GEDUNG DALAM MEREDUKSI RESPONS DINAMIK AKIBAT BEBAN SEISMIK
27. PENGARUH KEGIATAN PERPARKIRAN DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN
28. PENGARUH PENGGUNAAN BOTTOM ASH TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON
29. ROLLER COMPACTED CONCRETE (RCC) UNTUK BANGUNAN BENDUNGAN
30. MODELLED MECHANISMS IN THE SLAKE-DURABILITY TEST FOR SOFT ROCKS
31. SWELLING AND COMPRESSIBILITY CHARACTERISTICS OF SOIL – BENTONITE MIXTURES
32. PENYEBARAN KEKUATAN DARI KOLOM YANG TERBUAT DARI LIMBAH KARBIT DAN KAPUR
33. KEKUATAN LEKAT BETON DAN BAJA TULANGAN AKIBAT PEMANASAN
34. PENGENDALIAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI BERDASARKAN KONSEP NILAI HASIL PADA
PEMBANGUNAN PABRIK X DI GRESIK
35. KEANDALAN ANALISA PUSHOVER UNTUK MERAMAL PRILAKU SEISMIK NONLINIER STRUKTUR PORTAL TERBUKA DENGAN REENTRANT CORNER
36. EFEK PENGEKANGAN KOLOM BERLUBANG BETON MUTU NORMAL TERHADAP DAKTILITAS KURVATUR
37. DAYA DUKUNG ULTIMIT PONDASI DANGKAL DI ATAS TANAH PASIR YANG DIPERKUAT GEOGRID
38. KOEFISIEN GESEK TANAH KELEMPUNGAN BERDASARKAN INDEX PLASTISITASNYA
39. BINDER DRAINAGE TEST FOR POROUS MIXTURES MADE BY VARYING THE MAXIMUM AGGREGATE SIZES
40. BASIC, ACTUAL AND EFFECTIVENESS OF LEADERSHIP STYLES OF CONSTRUCTION PROJECT MANAGERS IN SURABAYA
41. APPROPRIATE ALLOCATION OF CONTINGENCY USING RISK ANALYSIS METHODOLOGY
42. Concrete Mix Design Optimized Approach
43. APPLICATION OF PACKING THEORY ON GRADING DESIGN FOR POROUS ASPHALT MIXTURES
44. MARKETING EXPENDITURES IN THE INDONESIAN CONSTRUCTION INDUSTRY
45. ANALISA PRODUKTIFITAS PEKERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING: STUDI KASUS PADA PROYEK X DAN Y
46. MOTIVASI PEKERJA PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA
47. FACTORS INFLUENCING THE COMPRESSIVE STRENGTH OF FLY ASH-BASED GEOPOLYMER CONCRETE
48. RANCANG BANGUN ALAT UJI PERMEABILITAS BETON
49. WALL FORMWORK DESIGN
50. THE INFLUENCE OF MOLDING WATER CONTENT AND LIME CONTENT ON THE STRENGTH OF STABILIZED SOIL WITH LIME AND RICE HUSK ASH
51. PREDIKSI WAKTU LAYAN BANGUNAN BETON TERHADAP KERUSAKAN AKIBAT KOROSI BAJA TULANGAN
52. THE BUILDER’S LIABILITY BEYOND THE DEFECTS LIABILITY
53. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
54. HARAPAN DAN REALITA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 DALAM PENERAPANNYA DI PERUSAHAAN KONTRAKTOR
55. ANALISA DAN EVALUASI SISA MATERIAL KONSTRUKSI: SUMBER PENYEBAB, KUANTITAS, DAN BIAYA
56. STUDI AWAL APLIKASI TEORI FUZZY SET PADA PERUSAHAAN READYMIX CONCRETE DALAM MEMILIH PEMASOK MATERIAL BETON
57. SYSTEMATIC FORMULATION OF HIGH PERFORMANCE CONCRETE PAVEMENT
58. COMPRESSIVE STRENGTH OF SOLID ROUND STEEL MEMBERS REINFORCED WITH SPLIT PIPE(S)
59. HUMAN RESISTANCE TO THE USE OF INFORMATION TECHNOLOGY IN CONSTRUCTION COMPANIES
60. ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PROPERTI DI CITRARAYA SURABAYA
61. TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK: SURVEI DI BEBERAPA TEMPAT DI INDONESIA
62. STUDI TENTANG PENGAJUAN KLAIM KONSTRUKSI DARI KONTRAKTOR KE PEMILIK BANGUNAN
63. PROPOSED PROCEDURE FOR ASSESSMENT OF EXISTING PLATFORMS IN INDONESIA
64. MANAGING THE BUILDING DESIGN PROCESS FOR SUSTAINABILTY AND IMPROVED QUALITY
65. PENGARUH ARAH SAYAP PELIMPAH SAMPING DAN KEDALAMAN ALIRAN TERHADAP KOEFISIEN DEBIT
66. PENGARUH ELEKTROKINETIK TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI TIANG DI LEMPUNG MARINA
67. STABILISASI TANAH LIAT SANGAT LUNAK DENGAN GARAM DAN PC (PORTLAND CEMENT)
68. PENGARUH VARIASI TEKANAN KEMPA TERHADAP KUAT LENTUR KAYU LAMINASI DARI KAYU MERANTI DAN KERUING
69. PENELITIAN PENDAHULUAN HUBUNGAN PENAMBAHAN SERAT POLYMERIC TERHADAP KARAKTERISTIK BETON NORMAL
70. STUDI TENTANG DAKTILITAS STRUKTUR PADA SISTEM SHEARWALL FRAME DENGAN BELT TRUSS
71. SLAB FORMWORK DESIGN
72. TINGKAT KEPERCAYAAN DALAM HUBUNGAN KEMITRAAN ANTARA KONTRAKTOR DAN SUBKONTRAKTOR DI SURABAYA
73. DILATANCY BEHAVIOR IN CONSTANT STRAIN RATE CONSOLIDATION TEST
74. STRENGTH, SHRINKAGE AND CREEP OF CONCRETE IN TENSION AND COMPRESSION
75. THE PERFORMANCE OF TRADITIONAL CONTRACT PROCUREMENT ON HOUSING PROJECTS IN NIGERIA
76. PENELITIAN MENGENAI PENINGKATAN KEKUATAN AWAL BETON PADA SELF COMPACTING CONCRETE
77. DEVELOPMENT OF NON-DESTRUCTIVE MONITORING SYSTEM FOR CHLORIDE PENETRATION INTO REINFORCED CONCRETE STRUCTURES
78. THE SWELLING OF EXPANSIVE SUBGRADE AT WATESPURWOREJO ROADWAY, STA. 8+127
79. EXPLORING PUBLIC PERCEPTION OF PARATRANSIT SERVICE USING BINOMIAL LOGISTIC REGRESSION
80. THE UNIAXIAL COMPRESSIVE STRENGTH OF SOFT ROCK
81. A STUDY OF COMPRESSIVE STRENGTH CHARACTERISTICS OF LATERITE/SAND HOLLOW BLOCKS
82. DERIVATION OF MOVING LEAST-SQUARES APPROXIMATION SHAPE FUNCTIONS AND ITS DERIVATIVES USING THE EXPONENTIAL WEIGHT FUNCTION
83. EVALUATION OF FINITE ELEMENT MESH ARRANGEMENTS AND STRESS INTENSITY FACTOR CALCULATION METHODS FOR OPENING MODE FRACTURE OF CRACKED-CEMENTED MATERIALS
84. A MODAL PUSHOVER ANALYSIS ON MULTI-SPAN CONCRETE BRIDGES TO ESTIMATE INELASTIC
SEISMIC RESPONSES
85. COMPARISON BETWEEN 2-D AND 3-D STIFFNESS MATRIX MODEL SIMULATION OF SASW INVERSION FOR PAVEMENT STRUCTURE
86. REVIEW AND RECOMMENDATION OF COLD ASPHALT EMULSION MIXTURES (CAEMs) DESIGN
87. SEISMIC RISK ASSESSMENT OF LEVEES*
88. EVALUATING AND IMPROVING THE PERFORMANCE OF COLD ASPHALT EMULSION MIXES
89. CAPACITY FACTOR BASED COST MODELS FOR BUILDINGS OF VARIOUS FUNCTIONS
90. PERFORMANCE EVALUATION OF ADVANCED TRAFFIC CONTROL SYSTEMS AT SIGNALISED INTERSECTIONS FAR FROM ADJACENT INTERSECTIONS
91. EFFECTS OF VARYING CURING AGE AND WATER/CEMENT RATIO ON THE ELASTIC PROPERTIES OF LATERIZED CONCRETE
92. A MATHEMATICAL MODEL ON WATER RESOURCES MANAGEMENT BASED ON REGIONAL PLANNING AND AUTONOMOUS REGION
93. IMPROVING MARINE CLAYS WITH ELECTROKINETICS METHOD
94. METHODOLOGY OF SITE-SPECIFIC SEISMIC HAZARD ANALYSIS FOR IMPORTANT CIVIL STRUCTURE