07 Desember, 2011

Analisis Tower BTS dengan MsTower v6

Kali ini saya akan share pengalaman saya dalam melakukan analisis struktur tower BTS dengan menggunakan Software MsTower.


Permasalahan yang sering di temui dalam perkuliahan Teknik Sipil yaitu Jalan, Jembatan, Gedung, Bangunan Air atau pun Geoteknik (Tanah) sedangkan untuk tower-tower BTS yang sering kita temui di jalan jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali di bicarakan dalam perkuliahan.

Pikiran "nakal" saya sering bertanya-tanya bagaimana ya mendapatkan gaya dalam dari si tower itu? trus beban apa saja yang sangat menentukan dalam pendesainan?. Ternyata pentanyaan itu di jawab olehNya dengan membawa saya ke sebuah konsultan struktur yang sering melakukan analisis tower tersebut.

Pikiran pertama jika ingin mengalisis struktur baja tersebut pasti terpikir Software SAP2000 (yang sering membantu saya selama perkuliahan) namun setelah di pikir-pikir pasti akan butuh waktu yang lama. melakukan pemodelannya saja sangat menyita waktu dan "ribet". Ternyata ada program yang secara khusus analisis tower tersebut yaitu MsTower. Teman-teman yang sering mengunakan SAP2000 pasti saat pertama melihat software Mstower akan bertanya-tanya "ini software sama T-Rex duluan mana ya diciptanya?". Iya karna software ini untuk masalah User Interface sangat kurang dalam melakukan pemodelan dan pembebanan lebih banyak menggunakan perintah dalam bentuk text seperti software pemograman. Namun karena MsTower tidak ada yang baru yah bagaimana lagi?

Tulisan saya ini tidak menjelaskan seperti tutorial-tutorial yang sering kalian liat di buku-buku, blog, Video. saya hanya menjelaskan secara singkat saja, mungkin dilain waktu saya akan menjelaskan secara detail.

Tahap Pemodelan
Di MsTower dalam melakukan pemodelan ada yang dinamakan TD file
TD File berisi Perintah untuk melakukan Build dari Tower tersebut. Bentuk TD seperti dibawah ini 


Tahap Pembebanan Di MsTower dalam melakukan pemodelan ada yang dinamakan TWR file
TD File berisi Perintah untuk melakukan pembebanan dari Tower tersebut.Pembebanan tersebut meliputi beban antena dan angin. Antena sendiri biasanya terbagi 2 yaitu antena sektoral dan antena Microwave. untuk beban angin menggunakan kecepatan angin 120 km/jam atau 33,3 m/s dalam analisis survive dan 80 km/jam atau 23,3 m/s dalam analisis oprasional




Run 
Warna merah menadakan stress ratio melebihi 1 (tidak aman)
Standar yang digunakan dalam analisis tower biasanya adalah EIA-222-F







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AddThis

Share |