Sebelum mendeskripsikan dari Perguruan Tinggi Idaman, tidak salahnya untuk mengetahui sejarah dari universitas di dunia dan di Indonesia ini. Perguruan tinggi tertua dan masih beroperasi di dunia adalah University of Al-Karaouine, Maroko yang di awali sekitar tahun 859 dan disusul oleh Al-Azhar University, Mesir pada tahun 975 yang selanjutnya diikuti oleh universitas-universitas di negara barat pada abad pertengahan dan pada akhirnya “hinggap” di Indonesia pada tahun 1851 dengan didirikannya School of Javanese Doctor, Universitas Indonesia dan kemudian pada tahun 1945 universitas swasta tertua dirikan yaitu Universitas Islam Indonesia. (wikipedia, 2009)
Perguruan-perguruan tinggi tersebut didirikan sebagai sarana peningkatan intelektual, spiritual dan emosional mahasiswa. Dimana setelah lulus dapat melakukan pengabdian bagi kemajuan masyarakat.
Biasanya para calon mahasiswa kurang begitu tahu tujuan utama dari suatu perguruan tinggi, para calon mahasiswa banyak yang berpendapat bahwa perguruan tinggi adalah tempat untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan saja. Sehingga tidak jarang setelah lulusan dari perguruan tinggi tidak siap terjun ke masyarakat. Parameternya dapat kita lihat dengan banyaknya para sarjana yang menganggur ataupun para mahasiswa yang tidak dapat yang menyelesaikan perkuliahannya atau Drop Out.
Sehingga diperlukannya pengetahuan dini bagi para calon mahasiswa dalam menilai sebuah perguruan tinggi secara objektif. Karena biasanya para calon mahasiswa memiliki pertimbangan awal dalam menentukan Perguruan Tinggi antara lain:
- Biaya: Melanjutkan ke Perguruan Tinggi memerlukan biaya yang tidak murah banyak para orang tua yang berkorban sampai menjual tanah di kampungnya asal anaknya kuliah. Dari biaya kuliah dan uang kos + biaya sehari-hari (bagi yang tinggal diluar kota) cukup membuat orang tua pusing dan tak jarang bagi yang calon mahasiswa yang tidak melanjutkan ke Perguruan tinggi dengan alasan tidak memiliki biaya.
- Minat: Di perguruan tinggi inilah para calon mahasiswa mengerucutkan pengetahuannya yang selama 12 tahun telah mempelajari berbagai pelajaran.
- Gengsi: Saat ini gengsi masih menjadikan pertimbangan dalam menentukan di mana dia akan kuliah. PTN masih menjadi perguruan tinggi yang memiliki gengsi yang tinggi. Istilahnya walaupun masuk dijurusan yang kurang kompeten asal kuliah di PTN, dapat dibanggakan menurutnya dikampung nanti.
Hal ini dikarenakan PTN dianggap memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan PTS, Biaya PTN biasanya lebih murah, dan Lulusan dari PTN banyak yang berhasil.
Dari data diatas maka biaya yang murah, Jurusan sesuai minat dan Bergengsi adalah Perguruan Tinggi Idaman bagi para calon mahasiswa. Tapi ternyata setelah merasakan menjadi mahasiswa sekarang ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan Perguruan Tinggi Terbaik , yaitu:
1. Kalo bisa tidak bayar kenapa harus bayar :
Untuk mengatasi biaya yang sangat besar dalam pembiayaan perkuliahan salah satu jalannya adalah dengan Beasiswa. Para calon mahasiswa harus mencari universitas yang dapat memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Sekarang banyak perguruan tinggi yang menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, contohnya BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BPPA) dan BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBBM) yang diberikan bagi mahasiswa UII, tentu dengan dapat besiswa ini mahasiswa bisa lebih konsentrasi dan berprestasi dalam menjalani perkulihannya.
2. Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat:
Sebagai lembaga pendidikan, Perguruan Tinggi diharapkan dapat mengabdi kepada masyarakat, penelitian diperlukan dikarenakan macam-macam permasalahan dan selalu berubah setiap waktu maka diperlukan Perguruan Tinggi yang selalu melakukan Research untuk pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dengan sering mahasiswa melakukan penelitian dalam menggasilkan lulusan yang dapat diandalkan di masyarakat.
3. Fasilitas dalam penunjang proses belajar mengajar:
Semakin berkembang teknologi dalam bidang ICT (information and communications technology) maka diperlukan pula Perguruan tinggi yang mampu dan siap dalam penyediaan fasilitas tersebut. Seperti contohnya perkuliahan yang tidak harus dalam kelas namun dapat dilakukan dengan e-learning, materi-materi perkuliahan juga dapat di download dengan mudah, sehingga perkuliahan menjadi lebih praktis dan lebih efektif. Seperti halnya yang dilakukan UII dalam penyediaan fasilitas ini, yang lebih dikenal dengan Klasiber
4. Sudah legalkah universitas anda?
Di Indonesia ini ada 2 badan yang melegalkan pendidikan di perguruan tinggi yaitu Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas dan Badan Akreditasi Nasional Depdiknas. Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas adalah badan yang memberikan ijin penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi dan harus di perpanjang setiap lima tahun sekali. Dan Badan Akreditasi Nasional Depdiknas adalah badan yang peringkat suatu perguruan tinggi dengan eringkat A, B, C dan tidak terakresditasi. Sehingga sebelum masuk ke perguruan tinggi lihat dulu sudah legalkah dan peringkat menurut BAN PT.
5. Mengamali Pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Seperti yang telah dituliskan diatas tentang tujuan dari pergurua tinggi diatas maka perguruan tinggi juga merupakan sarana peningkatan spiritual dan emosional mahasiswa. Seseorang yang pintar namun memiliki akhlak yang tidak baik juga tidak diperlukan oleh masyarakat bahkan bisa saja merugikan masyarakat. Seperti para koruptor-koruptor yang tidak memiliki akhlak yang baik sehingga menyiksa rakyat Indonesia sendiri. Sehingga jangan lupa pilihlah perguruan yang dapat meningkatkan Akhlak dan keyakinan kepada Allah SWT
6. Dan satu lagi pilih perguruan tinggi yang tidak sebagai tunggangan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Mahasiswa adalah kekuatan yang besar bagi para pihak-pihak tertentu. contohnya kejadian Mei 1998, dengan kekuatan dari mahasiswa yang kritis, semangat dan kuat dapat menjatuhkan kekuasaan terbesar saat itu. Dan bagaimana jadi jika kekuatan itu digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi kepentingannya terpenuhi.
Dari data diatas semoga dapat dijadikan pertimbangan untuk dapat kuliah di Perguruan Tinggi Favorit Indonesia.
Artikel ini ditulis untuk memenuhi persyaratan Lomba Blog UII.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar