A. Kemiringan Saluran
Kemiringan Hidrolis saluran drainase harus disesuaikan dengan kondisi lapangan dan perencanaan alinyemen vertikal jalan.
Namun demikian kemiringan hidrolis dari saluran drainase ini harus diusahakan tidak lebih kecil 0,3%. Dalam hal dimana kondisi lapangan tidak memungkinkan, maka kemiringan hidrolis bisa lebih landai sampai dengan 0,1%. Jika kemiringan saluran lebih besar 10% dianjurkan untuk menggunakan saluran yang dilapisi dengan pasangan batu kali.
B. Kekasaran Saluran
Angka kekasaran dinding saluran dan alur sungai mengacu pada angka-angka yang ditetapkan oleh Manning (n) seperti berikut :
Saluran Buatan :
-Saluran Beton n = 0.014
-Saluran Pasangan Batu Kali n = 0.01
-Saluran Tanah/Sungai n = 0.025 – 0,030
Saluran Alam :
-Saluran tanaman pengganggu n = 0.075 – 0.100
-Jalan air penuh ranting n = 0.075 – 0.100
-Belukar, tanaman pengganggu n = 0.035 – 0.050
-Penampang tidak beraturan dan kasar n = 0.035
C. Kecepatan Rencana
Kecepatan rencana ditentukan berdasarkan bahan-bahan saluran :
-Saluran Batu kali, beton V = 0.60 – 2.00 m/det
-Saluran tanah V = 0.60 – 0.80 m/det
Oleh Dani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar