06 Mei, 2009

Gaya-Gaya Luar dan Jenis-Jenis Perletakan

Gaya Luar adalah beban dan reaksi yang menciptakan kestabilan konstruksi

Beban dibagi menurut:

1. Cara kerja
  • Beban hidup yaitu beban sementara pada konstruksi yang dapat berpindah-pindah, misal manusia, angin di layar kapal, air di bendungan.
  • Beban mati yaitu beban tetap pada konstruksi yang tidak dapat berpindah-pindah, misal lantai pada tanah, atap pada rumah.

2. Garis Kerja
  • Beban titik/terpusat yaitu beban yang garis kerjanya dianggap satu titik.
  • Beban terbagi yaitu beban yang bekerja pada suatu bidang rata atau dengan kata lain garis kerjanya berupa garis.
Beban terbagi merata yaitu beban terbagi yang dianggap sama pada satuan panjang, misal lantai, balok beton.

Beban terbagi tidak merata yaitu beban terbagi yang tidak sama berat untuk satu satuan panjang, misal batu, aspal pada jalan.

3. Momen yaitu pembebanan dengan momen akibat dari beban titik pada konstruksi sandar, misal orang duduk dikursi dengan kaki bertumpu pada pagar, orang menaiki anak tangga yang diletakkan ke tembok, orang yang sedang duduk di ujung cantilever.

4. Torsi yaitu pembebanan dengan puntiran/torsi akibat dari beban terbagi atau titik pada konstruksi dimana gaya yang terjadi tegak lurus dari konstruksi.
5. Sifat Pembebanan yaitu pembebanan langsung dan tidak langsung, langsung berarti gaya mengenai batang langsung dan tidak langsung berarti gaya tidak mengenai batang secara langsung.

Jenis-jenis perletakan :

1. Sendi, dapat memberikan reaksi vertikal dan horizontal


2. Roll atau Geser, dapat memberikan reaksi vertikal

3. Jepit, dapat memberikan reaksi vertikal, horizontal dan momen




1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AddThis

Share |